Dikkie dan madu kendi

Dikkie dan madu kendi

Dikkie, seekor gajah kecil dengan sebuah belalai panjang, sedang berjalan dalam hutan. Dia menyusuri sepanjang rumah manusia kerdil dan pada waktu dia memandang ke dalam rumah, dia melihat sebuah kendi bersama madu di atas meja. Betapa enaknya. Air liurnya menitik bila membayangkannya.
Dia meraba pintu tetapi terkunci. Tiba-tiba dia melihat sebuah jendela kecil yang sudah terbuka. Dikkie dapat memanjat dengan baik. Hal itu lancar dan tidak lama kemudian dia merangkak melewati jendela. Tetapi o wee. Pada waktu di pertengahan jendela, dia tetap menggantung karena perutnya sangat gendut. Dia mulai mengerang dengan keras tapi tidak ada seorang pun di sekitar mendengarnya. Baru menjelang waktu makan, orang kerdil datang ke pondoknya dan melihat di sana Dikkie tergantung. Tentu saja dia membantunya dengan langsung. Dia menarik Dikkie kembali keluar jendela.


“Apa yang sebenarnya  kau inginkan dengan masuk ke dalam pondokku?” tanya si kerdil.
Dikkie menerima sebuah warna dan mulai bercerita bahwa dia mau makan kue-kue dari madu. Si kerdil lalu tertawa, dengan ramah dia membawa Dikkie bersamanya masuk. Di sana sang gajah boleh makan kue dari madu sebanyak yang diinginkannya.


Comments

Popular Posts