Perempuan Kue
Perempuan Kue
Pada suatu masa hiduplah seorang perempuan yang sama sekali berasal
dari kue.
Wajah, telinga, dan hidungnya, semuanya berasal dari kue. Dia juga
punya mata kue dan mulut kue dan dia selalu makan kue.
Dia memakai rok dari kue dan sepatu dari kue. Pada waktu dia
menyanyi, dia menyanyikan kue-kue-kue-kue-kue. Pondoknya dimana dia tinggal
juga terbuat dari kue. Pondok terlihat sama sekali dari coklat, persis seperti
perempuan kue.
Juga loncengnya dari kue. Tetapi di dalam rumah kuenya tidak
terdapat jendela.
Oleh karena itu perempuan kue tidak bisa melihat beruang datang.
Beruang itu sangat suka terhadap kue.
Beruang melihat rumah kue berdiri. Dan berjalan menuju rumah itu dan
menjilati dengan lidahnya pada atap rumah berupa kue sukade lezat.
“Mmmmmmm,” dia mengunyah. “Enak sekali! Aku akan memakan habis rumah
kue itu.”
Pada saat satu, dua, tiga, dia makan rumah kue dan perempuan kue
itu.
Lenyaplah rumah kue dan lenyap pula perempuan kue itu.
Comments