Sapi cerdik

Sapi cerdik

Pada suatu ketika ada seekor beruang yang punya sebuah sarang pada sisi pada suatu hutan. Setiap hari dia melihat kepada seekor sapi yang sedang merumput dalam sebuah pada rumput di sekitar tempat itu. Oh alangkah lezatnya, pikir beruang, jika menyantap daging sapi. Dia belum pernah mencicipinya dan pastilah lezat. Siang hari beruang itu tidak berani mendekati sapi. Karena petani yang punya sapi itu bekerja di ladang yang terletak di samping padang rumput. Sedangkan pada malam hari sapi itu selalu dibawa ke dalam kandang.

Namun pada suatu malam hangat dan cantik, petani membiarkan sapi itu berada di luar. Lalu si beruang berpikir:
“Nanti malam aku akan makan habis sapi itu.”
Tengah malam waktu semuanya terlelap, beruang melangkah ke arah sapi. Membuka moncongnya lebar-lebar dan berkata:
="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 17.0pt;"> “Aku punya hasrat dengan daging sapi. Aku akan makan habis kau!”
“Oh jangan, beruang yang baik,” ucap sapi ketakutan. “Jangan lakukan itu.”
Beruang melangkah lebih dekat selangkah ke arah sapi dan akan menciuminya. Sapi menggigil ketakutan pada kaki-kakinya. Tiba-tiba ia melihat sumur.
“Kau boleh memakanku habis,” katanya. “Tetapi kau pastilah menganggap tidak menyenangkan, jika aku akan melenguh nyaring, ya? Kalau aku melenguh, petani akan bangun dan menembakmu dengan sebutir peluru.”
“Apa yang kau inginkan?”
“Melakukan sebuah permainan kecil.”
“Permainan macam apa?”
“Aku akan berdiri sedikit menjauh dan kau harus mendekatiku dengan mata tertutup. Itulah permainan yang kuanggap menyenangkan. Jika kau dapat memegang saya, kau boleh memakanku. Aku tidak akan melenguh.”
“Baik, itukah yang kau inginkan! Aku setuju, kawan,” dengus beruang dan dia menutup matanya.
Sapi dengan cepat pergi berdiri ke belakang sumur sapi dan berseru:
“Mari sini! Mari sini!”
Sambil mendengkur beruang datang mengejar. Dia sama sekali tidak tahu bahwa ada sebuah sumur di padang rumput, yang penuh air. Dengan sebuah bunyi ceburan dia jatuh lunggang-langgang dan tenggelam ke sumur.

Sapi mulai melenguh nyaring. Petani bangun dan berjalan cepat menuju padang rumput. Pada waktu dia melihat beruang tercebur di dalam sumur, mengertilah dia apa yang sedang terjadi. Untuk memastikan semua dia membawa sapi itu ke dalam kandang.

Comments

Popular Posts