Tahap Persiapan Awal Membatik


Custom Search
Mahasiswa Australia Belajar Membatik
Persiapan awal membatik (batik tulis)
Bahan yang akan dipakai untuk membatik berupa kain mori. Langkah pertama yakni mempersiapkan kain mori yang akan dipakai untuk membatik. Ukuran kain morinya tergantung akan dipakai untuk apa apakah untuk baju, taplak meja, atau sarung. Untuk mencegah jangan sampai malam atau lilin batik meleleh atau melebar saat membatik dan juga garis malam tidak patah atau bengkok, kain mori yang akan menjadi bahan mentah dari kain batik terlebih dahulu harus dioleskan kanji. Pengolesan kain kanji pada mori harus merata dan tipis.


Berikut ini beberapa alat dan bahan yang harus Anda siapkan jika Anda ingin membuat batik tulis yaitu : Canting sebagai alat pembentuk motif,Gawangan (tempat untuk menyampirkan kain), Lilin (malam) yang dicairkan, Panci dan kompor kecil untuk memanaskan,dan Larutan pewarna.



Langkah-langkah atau proses pembutan batik tulis sbb.:

1. Membuat Motif atau Molani
Membuat molani, yakni membuat desain atau motif batiknya pada kain. Untuk motifnya sebenarnya tidak ada aturannya bisa bebas, tergantung selera masing-masing. Karena membatik juga bagian dari seni menggambar pada kain. Memang secara umum batik dikelompokkan menjadi dua kelompok batik klasik dan batik modern. Untuk batik klasik sudah ada pola tertentu, sedangkan batik modern tidak ada pola, motif bisa bebas.

2. Tahap Melukis Dengan Canting
Langkah berikutnya adalah melukis dengan canting dengan malam atau lilin batik yang telah dicairkan sesuai dengan motif yang ada pada kain. Tujuannya adalah bagian yang diberi malam atau lilin batik selanjutnya tetap berwarna putih saat pewarnaan.

3. Tahap Pewarnaan
Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu . Setelah diberi warna kain dikeringkan.

4. Tahap Menutup Bagian Dengan Malam atau lilin batik
Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama. Lalu dilanjutkan pewarnaan yang kedua, dan dikeringkan kembali.
Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.


5. Proses selanjutnya adalah nglorot
Dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
Proses terakhir adalah mencuci kain batik. dan dikeringkan – kain siap dipakai

Sumber: Informasi dari Internet

Comments

Popular Posts